Monday, September 12, 2016

0

10 Cara Basmi Jamur RingWorm Pada Kucing

Indonesia adalah negara yang beriklim tropis dengan tingkat kadar kelembapan yang cukup tinggi. Hal ini memicu sering ditemukannya kasus jamur/ringworm pada kucing. Terlebih lagi pada anak kucing/ kitten. Jamur/ringworm pada kcing akan menginfeksi bagian kulit, bulu dan kuku, area yang terinfeksi biasanya akan mengalami kerontokan dan ditandai dengan ciri kulit merah seperti lingkar cincin. Jika tidak ditangani dengan serius oleh pemilik kucing, kasus jamur ini akan berdampak besar, karena sifatnya yang mudah menular dari kucing satu ke kucing yang lain, bahkan kepada manusia yang kontak angsung dengan kucing yang terinfeksi jamur.

Berikut ini adalah langkah-langkah membasminya :

1. Karantina/pisahkan kucing yang terinfeksi jamur. Hindari kontak langsung dengan kucing lain di dalam rumah. Pisahkan juga penggunaan alat-alat kebutuhannya seperti handuk,sisir, karpet, tempat makan/minum dll.
2. Cukur area yg terkena jamur untuk memudahkan pengobatan. Bulu yg tumbuh pada kulit yg terinfeksi jamur biasanya sudah rapuh, sehinga mudah dicabut, jika infeksi jamur  terdapat di beberapa bagian kulit sebaiknya kucing digunduli dulu utk memudahkan pengobatan.
3. Mandikan kucing dengan menggunakan shampo medicated untuk jamur. Saat ini banyak terdapat merek shampo khusus untuk pengobatan jamur, contoh sebazole, malaseb, dan lain-lain.
4. Setelah mandi kucing harus dikeringkan dengan benar, jangan sisa kan area lembab karena akan memicu jamur lebih produktif berkembangbiak. Tips nya, jika kita merasa kucing kondisi bulu nya telah kering, berikan tambahan waktu 15 menit pengeringan lagi agar maksimal.
5. Oleskan salep, cream atau spray anti jamur. Salep/cream yang mengandung sulfur dinilai efektif untuk mengobati jamur. Pemberian betadine juga cukup ampuh untuk jamur yang dinilai masih ringan. Spray jamur dinilai sangat praktis, karena kita cukup menyemprotkan ke area yg terinfeksi jamur berbarengan dengan proses pengeringan. Contoh spray untuk mengobati jamur adalah virbac wound gard.
6. Jika diperlukan, berikan obat oral seperti itraconazole atau sporanox sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter hewan
7. Cuci dan rendam peralatan yg terkontaminasi dengan desinfektan.
8. Bersihkan kandang dengan vacum cleaner, agar bulu dan serpihan kulit kering tidak menyebar ke area lain. Semprot kandang dengan desinfektan.
9. Berikan vitamin penambah daya tahan tubuh untuk kucing, karena jika antibody kucing kuat, jamur tidak akan mudah menyerang kembali.
10. Jaga agar ruangan yang dihuni kucing tidak lembab. Ukur kelembapan ruangan dengan hygrometer. Kelembapan ideal pada kisaran 40-50%, dimana pada titik kelembapan tersebut jamur akan mati dan tidak bisa berkembang. Pemakaian AC dan dehumidifier akan sangat membantu. Pastikan cukup sinar matahari di ruangan kucing.

Setelah 10 langkah tersebut kita lakukan, hal lain yang perlu kita perhatikan adalah pencegahan. Pastikan jika akan membawa kucing baru kedalam rumah, kucing tersebut telah bebas dari infeksi jamur/ringworm. Jaga selalu kebersihan kandang, menjaga kesehatan dan kebersihan kucing yang berada di rumah kita secara langsung juga akan menjaga diri kita sendiri berada dalam lingkungan yang sehat. Semoga berguna.


0 comments:

Post a Comment