Panduan Praktis Budidaya Ikan Oscar

Panduan Praktis Budidaya Ikan Oscar – Kenapa usaha pembudidayaan ikan Oscar hingga kini tidak mengenal surut? Kenapa pula jenis ikan ini masih saja popular di kalangan peminat ikan hias?
Inilah  yang menjadi topik pertanyaan yang selalu membuat kita penasaran. Dari hal inilah kita menjadi lebih tertarik untuk kita kupas  disini.
Bagaimanapun aktivitas para pecinta ikan hias air tawar yang satu ini  seperti tidak pernah sepi. Inilah yang membuat  cinta Oscar tiada matinya. Karena ikan ini tetap  punya penggemar tersendiri dan popular di kalangan penggemarnya.
Yang istimewa dari ikan Oscar ini  antara lain karena memiliki bentuk warna tubuh yang tiada duanya ,yakni berwarna cantik hitam  dan merah yang menggemaskan.
Sungguh  akan menciptakan warna cantik yang indah ketika berenang-renang di dalam akuarium. Konon ikan yang ditemukan di pedalaman Sungai Amazon.

Selain warna  tersebut,di pasaran kita sering juga menyaksikan  jenis ikan oscar lainnya  yang memiliki warna putih pucat dan corak merah kekuning-kuningan,  untuk jenis ini  banyak orang menyebut sebagai ikan  jenis  Oscar Albino.

Teknik Budidaya
Untuk memulai budidaya ikan ini, sebelumnya kita harus mengetahui jenis kelamin ikan  Oscar ini. Selain itu kita juga harus menyeleksi indukan yang  berkwalitas terbaik  supaya bisa menghasilkan bibit ikan yang bagus. Ada beberapa langkah yang kita lakukan :

1. Indukan yang baik berumur sekitar 1,5 sampai 2 tahun
2. Ukuran standar yang kita cari yakni memiliki panjang tubuh sekitar 15 cm, seerta tinggi 10 cm.
3. Warna indukan diupayakan yang berwarna cerah tidak pucat dan memiliki warna cerah.
4. Langkah yang kita lakukan, masukkan ikan jantan dan betina masing-masing sebanyak 5 ekor ke dalam wadah, secara otomatis nalurinya akan menuntun untuk mencari pasangannya masingmasing secara naluri sendiri. Sehingga tanpa kita pasangkanpun akan mencaripasanagnya.
5. langkah selanjutnya kita mengenali jenis kelamin ikan tersebut dengan membedakan cirri fisik masing masing. Misalnya pada indukan jantanakan dibedakan dengan membedakan jenis tubuh yang lebih panjang ketimbang yang betina. Ciri yang ekstrimnya yakni mempunyai alat kelamin yang lebih menonjol . Sementanta untuk membedakan yang berkelamin betina, cirri yang dapat kita kenali tandanya ialah mempunyai bentuk fisik yang lebih gendut pada perutnya,dengan ukuran lobang kelaminnya ukurannya lebih besar. Dibanding yang jantan.

Tahap Pemijahan
Tahap selanjutnya ialah pemijahan pemijahan. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. antara lain :

1. Siapkan kolam yang berukuran 150 cm x100 cm x 50 cm.
2. Isi air hingga setinggi 30 sampai 40 cm
3. Diamkan selama selama 12 sampai 24 jam.
4. Masukkan indukan ikan ke dalam kolam, dan masing masing kolam  sebaiknya dimasukkan batu ceper warna gelap.
5. Usahakan sebagian batu ditutup sehingga kolam berkesan semakin teduh.
6. Proses pemijahan berlangsung pada sore dan siang hari kemudian akan dibuahi oleh pejantan. Jika telur sudah dibuahi  harus dipindah di aquarium  yang berukuran 70 cm x 40cm x 10 cm. dengan ketinggian permukaan air mencapai  10 cm .
7. Setelah menggu sampai 25 hari maka benih siap akan dipindah ke wadah yang lebih  besar yang lebih luas untuk  gerakan ikan menjadi lebih leluasa.

Tahap Pembesaran
Pada setiap penetasan, satu ekor indukan ikan oscar mampu memproduksi sekitar 1000 sampai 3000 ekor benih. Untuk menyesuaikan wadah  yang digunakan untuk pembesaran sebaiknya berukuran sekitar 200  cm x100 cm x 300 cm.
Isilah air hingga mencapai ketinggian 20 sampai 25 cm. pada tahap awal kita bisa menebar anakan sekitar 300 ekor.
Jangan lupa segera tambahkan tumbuhan air misalnya  eceng gondok agar  sinar matahari yang masuk ke dalam kolam menjadi lebih sejuk. Namun jika hujan segera tutupi kolam menggunakan seng plastik.

Berikut Tips memperoleh ikan Oscar yang Cantik
Ada kiat yang dilakukan supaya ikan Oscar bisa berwarna lebih indah. Caranya ialah dengan memberi pakan tertentu.
Rahasianya antara lain pakan sebaiknya mengandung banyak zat kapur yang diberikan sejak ikan masih kecil. Beberapa macam pakan yang baik misalnya Rotifera, selain itu  kutu air, cacing rambut atau udang rebon dan artemia.