Tuesday, October 11, 2016

0

Panduan Mudah Budidaya Ikan Sili

Panduan Mudah Budidaya Ikan Sili  – Bagi  para penggemar ikan hias  barang kali tidak akan lupa dengan penampilan ikan  hias yang satu ini.
Ikan sili  dengan bahasa  latin Macrognathus aculeautus  yang mempunyai  penampilan  menarik  istimewa dibanding  ikan lainnya.
Ikan  yang  mempunyai badan  memanjang pipih dengan warna  khusus  coklat kekuningan  dengan  bulatan  hitam. Ikan Sili termasuk jenis  ikan sungai yang banyak dijumpai di daerah di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Untitled
Sebenarnya ikan sili sudah lama dikenal di tanah  Jawa dan beberapa daerah luar jawa sejak dulu kala. Namun  makin hari makin kesini  keberadaan ikan sili yang semakin sedikit semakin lama akan semakin sedikit dan terantam punah.

Secara  morfologis  silli  memiliki ciri khusus yakni, bentuknya panjang seperti belut dan berduri. Silli termasuk anggota dari famili Mastacembelidae atau  lebih  populer disebut spiny eel  atau  belut yang  berduri.

Menurut  hasil penelitian Fishbase  sebuah Lembaga Pusat Informasi Ikan dalam naungan  sebuah  Organisasi Pangan Dunia (FAO)  menyebutkan  kini  di dunia  terdapat   sebanyak 83 spesies sili dari yang pernah ada .

Konon dari  15 jenis itu diantaranya hidup di air tawar  di seluruh Asia termasuh ada 10 jenis  yang ada di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui  misalnya Macrognathus aculeatus, Maculatus, serta mastacembulus

Unicolor yang kesemuanya  pernah ada di  daerah Jawa. Selanjutnya dlebih populer engan poluper dengan nama  Sili.

Khusus Macrognathus armatus  menjadi cukup tenar  di amerika Serikat khususnya di kalangan  penggemar ikan hias.
Bagaimanpun jenis ikan pipih panjang bermotif batik zigzag itu  menjadi sangat laku keras khususnya  menjadi primadona pengisi akuarium air tawar.

Namun disisi lain kita tidak pungkiri ternyata  ikan sili juga  telah dinikmati sebagai  ikan konsumsi  karena  fantasi rasannya yang sangat lezat  apalagi jika  dikonsumsi dengan  menu special  misalnya ditambah sambal terasi ataupun  nasi pecal  tentu ini bukan sekedar kudapan biasa.namun bergengsi karena bergizi tinggi dan nikmat untuk lidah kita.

Di  perairan sungai  daerah sekitar  Talun, Kayan  Pati,konon masih  bisa ditemukan jenis ikan ini, hanya  ada dua dari tiga suku famili Mastacembelidae, yaitu Macrognathus dan Mastacembelus terdapat di Indonesia.

Namun hanya suku Sinobdella yang tidak ditemukan di Indonesia. Macrognathus dan Mastacembelus sangat mirip bahkan sepintas sama, perbedaannya hanya terdapat pada jumlah spina atau duri yang berada di punggung ikan ini .

Untuk Macrognathus sebanyak 31 duri sementara Mastacembelus memiliki duri yang lebih banyak yakni 33 duri. Namun keduannya mempunyai sosok penampilan tubuh yang ekotik sangat menarik menarik untuk dijadikan penghias aquarium.

Apalagi  dengan  penampilannya  yang pipih ramping lebih identik dengan sebuah tali sabuk  atau talipinggang  dengan variasi corak  mirip pola batik  istimewa  yang membalut  disekujur tubuhnya ,betul betul sangat mempesona.

Kebanggaan Terhadap sili ini  sebenarnya  sudah sangat diakui  ke istimewaannya. Konon Di
Amerika serikat dan disebagian negar di Eropa  ikan ini ditempatkan lebih terhormat yakni di aquarium khusus  yang berada di ruang tamu.

Realita ini  tentu  membuat kita  terenyuh  jika masih ada  sebagian masyarakat yang  memanfaatkan sili justru untuk kebutuhan konsumsi,meskipun ini menjadi menu istimewanya.

Realita yang sangat kontras ini apakah  akan berlanjut? Sementara kepunahan ikan ini sudah diambang pintu. Inilah yang menjadi kesadaran bersama  mari kita budidayakan sila dari ancaman kepunahannya.

Barangkali  yang  lebih menarik  lagi adalah  Mastacembelus erythrotaenia.Kenapa ikan ini tergolong istimewa di kancah penggemar ikan hias?
karena  ikan ini memiliki tubuhnya yang pipih  namun dnegan corak  dan motif  lebih menarik  berupa motif  berwarna batik hitam, dengan   kombinasi merah sangat kontras. apalagi  tampilan sirip yang berwarna  strip kuning terlihat  begitu  anggun dan sempurna.

Daya tarik  keindahan tubuhnya kian kentara  jka diletakan  pada  kondisi cahaya redup disebuah akuarium ,ini sangat  prestisius untuk kalangan jet set bukan  suguhan yang sepele.

Jika di perhatikan  dengan jeli  tampilan semburat merah dan kuning terpancar dari tubuhnya yang mencapai panjang sekitar 55 cm itu  sekilas  jika ikan sedang berkelebat, laksana kilatan api  memecah lamunan perhatian kita. Oleh karena itu, inilah  yang membuat sebutan  belut berduri api  pantas untuk  disandangnya.

Sementara jenis sili lainnya  yakni  Macrognathus zebrinus,  mempunyai  corak sisik yang  bermotif batik mirip zebra.

Lain lagi dengan  jenis sisik yang sati ini  yakni Mastacembelus unicolor, mempunyai corak khusu  yang bermotif  lurik  sanagat mirip  selembar tenunan kain batik,  sementara jenis lainnya lagi Macrognathus siamensis memempunyai motif  yang   menyerupai  seekor  burung merak jantan, yang sedang mengembangkan ekornya dan  inilah  alasan kenapa jenis Siamensis dijuluki dengan  peacock eel  atau  si belut merak. Memang sangat aduhai jika disimak dengan  penuh perhatian.

0 comments:

Post a Comment