Tuesday, October 11, 2016

0

Cara Mudah Budidaya Ikan Red Zebra

Cara Mudah Budidaya Ikan  Red Zebra – Banyak yang mengenal ikan ini dengan sebutan Red Zebra ada juga menyebut Zebra Danio sedang nama latin ikan ini Brachidanio rerio, kalau ditelusuri ikan ini berasal dari beberapa Negara diantaranya dari Myanmar, juga dari India, dan Srilangka.
Daya tarik ikan ini yang membuat para penghobbi  ikan hias menyukai karena mempunyai keunikan tersendiri. Dilihat ukuran tubuh maksimal hanya sekitar 5 cm.
Namun jenis ikan kecil ini jika dilihat dari segi makannya  yang dikonsumsi  tergolong binatang omnivora, tetapi senang pakan alami seperti kutu air karena hidupnya di kolam air.
11

Ikan ini  biasanya ditemukan  di habitatnya  perairan yang mengalir. Maka  dari sifat ikan ini  menjadi diamis ,maka jika kita mau memelihara ikan ini harus meyamakan menciptakan habitat ikan ini yang mirip di alam habitatnya berasal.
Jika ikan ini merasa cocok sesuai habitatnya  maka tandanya  ikan ini lincah dan dinamis. Meskipun  hidup dipelihara hanya dalam  habitat buatan misalnya berupa aquarium atau bak pemeliharaan air  ikan ini terlihat amat gesit dan lincah.
Yang mungkin kita heran  kelincahan si Red zebra ini  seperti  tidak  menghiraukan jika di  habitatnya  ada juga  ikan lain  yang berada di sana.
Sama sekali tidak merasa terancam meskipun ukurannya ikan lain jauh lebih besar. Namun mereka tetap damai tentram dan lincah.
Salah satu  cirri yang mudah dikelani ialah cara hidupnya yang selalu berkelompok,bergerombol tampak seperti sering berbaris.
Biarpun kecil tetapi mempunyai pola perthahanan yang sempurna. Jika di cermati  akan memberi  banyak instuisi batin para peminatnya.

Cara  Praktis Budidaya   Red zebra

2). Tahap Pemilihan Indukan Red Zebra
– Membedakan Jantan dan Betina
  1. Salah satu ciri yang dapat dikenali secara fisik ,induk jantan memiliki bentuk badan lebih kuning, sirip panjang. Untuk kebutuhan indukan harus memilih induk yang sehat dan bagus agar keturunannya pun bagus
  2. Sedangkan untuk mengenal ikan zebra  betina  umumnya berwarna  lebih kusam  namun badanya  badannya lebih besar dari pada jantan,sikapnya lebih  tegap, jika matang gonad akan tampak
2). Tahap Persiapan Indukan

  • Perlakuan untuk indukan caranya kita harus pisahkan ikan jantan dan ikan betina pada wadah tersendiri bak tersendiri sebelum digabung di bak pemijahan.
  • Ada cara yang paling mudah jika kita akan menghendaki pemijahan secara masal yang biasa dilakukan di kolam pemijahan. Caranya dengan memelihara ikan zebra ini secara terpisah berdasarkan jenis kelamin .Meskipun dicampur masal namun masing masing jantan dan betina tidak bercampur .Namun kita harus mengikuti perkembangnnya ,jika diamati pada satu kolam yang berisi ikan zebra betina kondisinya sudah banyak yang bertubuh gendut. Berarti tandanya sudah cukup bukti menunjukan indukan betina sudah cukup layak dibuahi. Tanda fisiknya tampak bertubuh gendut,berarti sudah menunjukkan induk betina tampak benar-benar sudah penuh telur sampai membuat tubuhnya gendut dan saat itulah harus segera dilakukan pemijahan dengan cara dicampurken dengan ikan jantan dalam satu kolam pemijahan.

3). Proses Pemijahan Ikan Red Zebra
  • Jumlah ikan dalam kolam pemijahan  haruslah  menggunakan  skala  perbandingan Jantan dan betina 2:1
  • Jka dilakukan di bak khusus ,aquarium atau tempat lainnnya  kita harus mengisi  wadah air minimal 10 cm lalau berilah  sekat atau tanaman air misalnya  berupa hydrilla  yang yang rimbun agar telurnya tidak tampak  kentara atau untk kamuflase menyembunyikan .Maksudnya supaya telur telur ini tidak dimakan
  • Jika telur sudah  keluar, segeralah  pindahkan indukan ke wadah lain yang berbeda ,
  • Membiarkan , usahakan telur sampai  betul betul  menetas,Biasanya telur tersebut akan menetas setelah 24 jam. Jika sudah menetas cirinya  yang dapat kita lihat  dalam dua hari larvanya  ( jentik jentik ikan )  akan mulai tampak bergerak berenang .Tahapan ini  bukti kita  langkah pemijahan yang kita lakukan berhasil.

Tahap Pemeliharaan Larva

  • Gantilah air  di bak pemeliharaan  jika  larva sudah berusia 7 hari.Biasanya proses penggantian air pada pemeliharaan larva dapat dilakukan setelah larva sudah terlihat  berenang atau setelah berumur sekitar tujuh hari. Penggantian air ini harus dikerjakan  lebih hati-hati  usahakan  jangan diganti total semuannya . Namun cukup  hanya separonya atau sepertiganya saja.  Teknik mengganti air pada bak pemeliharaan harus hati hati. Caranya jangan  diganti total semua airnya  karena akan menyebabkan stres pada ikan. ,Bila diganti total, ikan akan cepat stres karena terjadi perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Frekuensi penggantian air setelah  berusia  lebih dari 7 hari  bisa dilakukan  setiap tiga hari.
  • Memberi paka larva ikan Red zebra  ini  yang utama  bisa berupa  artemia, rotifera, atau infusoria. Sedangkan  menu pakan yang lain seperti  kutu air dapat diberikan sesudah larva berumur  sekitar 3 s/d 4 hari.
  • Sedangkan untuk ikan dewasa  menu pakannya  akan  berupa  cacing sutera  bisa juga  cacing darah.
  • Ukuran yang layak jual ialah  mulai  berukuran  2,2 cm  biasanya  usia Red Zebra telah berumur 2.5 bulan. Dari sejak
  • stres karena terjadi perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Frekuensi penggantian air setelah  berusia  lebih dari 7 hari  bisa dilakukan  setiap tiga hari.
  • Memberi paka larva ikan Red zebra  ini  yang utama  bisa berupa  artemia, rotifera, atau infusoria. Sedangkan  menu pakan yang lain seperti  kutu air dapat diberikan sesudah larva berumur  sekitar 3 s/d 4 hari.
  • Sedangkan untuk ikan dewasa  menu pakannya  akan  berupa  cacing sutera  bisa juga  cacing darah.
  • Ukuran yang layak jual ialah  mulai  berukuran  2,2 cm  biasanya  usia Red Zebra telah berumur 2.5 bulan. Dari sejak

0 comments:

Post a Comment