Daya tarik ikan ini yang membuat para penghobbi ikan hias menyukai karena mempunyai keunikan tersendiri. Dilihat ukuran tubuh maksimal hanya sekitar 5 cm.
Namun jenis ikan kecil ini jika dilihat dari segi makannya yang dikonsumsi tergolong binatang omnivora, tetapi senang pakan alami seperti kutu air karena hidupnya di kolam air.
Ikan ini biasanya ditemukan di habitatnya perairan yang mengalir. Maka dari sifat ikan ini menjadi diamis ,maka jika kita mau memelihara ikan ini harus meyamakan menciptakan habitat ikan ini yang mirip di alam habitatnya berasal.
Jika ikan ini merasa cocok sesuai habitatnya maka tandanya ikan ini lincah dan dinamis. Meskipun hidup dipelihara hanya dalam habitat buatan misalnya berupa aquarium atau bak pemeliharaan air ikan ini terlihat amat gesit dan lincah.
Yang mungkin kita heran kelincahan si Red zebra ini seperti tidak menghiraukan jika di habitatnya ada juga ikan lain yang berada di sana.
Sama sekali tidak merasa terancam meskipun ukurannya ikan lain jauh lebih besar. Namun mereka tetap damai tentram dan lincah.
Salah satu cirri yang mudah dikelani ialah cara hidupnya yang selalu berkelompok,bergerombol tampak seperti sering berbaris.
Biarpun kecil tetapi mempunyai pola perthahanan yang sempurna. Jika di cermati akan memberi banyak instuisi batin para peminatnya.
Cara Praktis Budidaya Red zebra
2). Tahap Pemilihan Indukan Red Zebra– Membedakan Jantan dan Betina
- Salah satu ciri yang dapat dikenali secara fisik ,induk jantan memiliki bentuk badan lebih kuning, sirip panjang. Untuk kebutuhan indukan harus memilih induk yang sehat dan bagus agar keturunannya pun bagus
- Sedangkan untuk mengenal ikan zebra betina umumnya berwarna lebih kusam namun badanya badannya lebih besar dari pada jantan,sikapnya lebih tegap, jika matang gonad akan tampak
- Perlakuan untuk indukan caranya kita harus pisahkan ikan jantan dan ikan betina pada wadah tersendiri bak tersendiri sebelum digabung di bak pemijahan.
- Ada cara yang paling mudah jika kita akan menghendaki pemijahan secara masal yang biasa dilakukan di kolam pemijahan. Caranya dengan memelihara ikan zebra ini secara terpisah berdasarkan jenis kelamin .Meskipun dicampur masal namun masing masing jantan dan betina tidak bercampur .Namun kita harus mengikuti perkembangnnya ,jika diamati pada satu kolam yang berisi ikan zebra betina kondisinya sudah banyak yang bertubuh gendut. Berarti tandanya sudah cukup bukti menunjukan indukan betina sudah cukup layak dibuahi. Tanda fisiknya tampak bertubuh gendut,berarti sudah menunjukkan induk betina tampak benar-benar sudah penuh telur sampai membuat tubuhnya gendut dan saat itulah harus segera dilakukan pemijahan dengan cara dicampurken dengan ikan jantan dalam satu kolam pemijahan.
3). Proses Pemijahan Ikan Red Zebra
- Jumlah ikan dalam kolam pemijahan haruslah menggunakan skala perbandingan Jantan dan betina 2:1
- Jka dilakukan di bak khusus ,aquarium atau tempat lainnnya kita harus mengisi wadah air minimal 10 cm lalau berilah sekat atau tanaman air misalnya berupa hydrilla yang yang rimbun agar telurnya tidak tampak kentara atau untk kamuflase menyembunyikan .Maksudnya supaya telur telur ini tidak dimakan
- Jika telur sudah keluar, segeralah pindahkan indukan ke wadah lain yang berbeda ,
- Membiarkan , usahakan telur sampai betul betul menetas,Biasanya telur tersebut akan menetas setelah 24 jam. Jika sudah menetas cirinya yang dapat kita lihat dalam dua hari larvanya ( jentik jentik ikan ) akan mulai tampak bergerak berenang .Tahapan ini bukti kita langkah pemijahan yang kita lakukan berhasil.
Tahap Pemeliharaan Larva
- Gantilah air di bak pemeliharaan jika larva sudah berusia 7 hari.Biasanya proses penggantian air pada pemeliharaan larva dapat dilakukan setelah larva sudah terlihat berenang atau setelah berumur sekitar tujuh hari. Penggantian air ini harus dikerjakan lebih hati-hati usahakan jangan diganti total semuannya . Namun cukup hanya separonya atau sepertiganya saja. Teknik mengganti air pada bak pemeliharaan harus hati hati. Caranya jangan diganti total semua airnya karena akan menyebabkan stres pada ikan. ,Bila diganti total, ikan akan cepat stres karena terjadi perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Frekuensi penggantian air setelah berusia lebih dari 7 hari bisa dilakukan setiap tiga hari.
- Memberi paka larva ikan Red zebra ini yang utama bisa berupa artemia, rotifera, atau infusoria. Sedangkan menu pakan yang lain seperti kutu air dapat diberikan sesudah larva berumur sekitar 3 s/d 4 hari.
- Sedangkan untuk ikan dewasa menu pakannya akan berupa cacing sutera bisa juga cacing darah.
- Ukuran yang layak jual ialah mulai berukuran 2,2 cm biasanya usia Red Zebra telah berumur 2.5 bulan. Dari sejak
- stres karena terjadi perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Frekuensi penggantian air setelah berusia lebih dari 7 hari bisa dilakukan setiap tiga hari.
- Memberi paka larva ikan Red zebra ini yang utama bisa berupa artemia, rotifera, atau infusoria. Sedangkan menu pakan yang lain seperti kutu air dapat diberikan sesudah larva berumur sekitar 3 s/d 4 hari.
- Sedangkan untuk ikan dewasa menu pakannya akan berupa cacing sutera bisa juga cacing darah.
- Ukuran yang layak jual ialah mulai berukuran 2,2 cm biasanya usia Red Zebra telah berumur 2.5 bulan. Dari sejak
0 comments:
Post a Comment