Cara Mudah Ternak dan Budidaya Cucak Jenggot – Disebut
juga dengan nama cucak jenggot karena memang burung satu ini memiliki
ciri khas yaitu pada bagian leher terdapat bulu-bulu yang berserabut
yang menyerupai jenggot.
Sayangnya, cucak jenggot adalah jenis burung yang sangat susah
ditemukan karena tidak banyak orang yang memilikinya. Dikarenakan itu,
harganya pun sangat tinggi di pasaran.
Uniknya, bagi pecinta burung, khususnya cucak jenggot, burung betina
adalah yang paling diminati daripada yang jantan karena lebih sering
berkicau dan aktif.
Hanya saja, kelemahan kicauan burung cucak jenggot betina adalah suaranya yang monton dibandingkan dengan yang jantan.
Walaupun sekilas nampak sama, akan tetapi Anda dapat membedakan antara jenis jantan dan betina dengan melihat bentuk tubuhnya.
Cucak jenggot jantan lebih besar dan sayapnya tegap. Selain itu suara
kicauannya lebih bervariatf. Pada bagian dadanya didominasi warna
kuning dan mempunyai kloaka yang cenderung kecil.
Sedangkan cucak jenggot betina memiliki tubuh lebih kecil dan
sayapnya akan terlihat seperti tidak kokoh. Suaranya monoton dan pada
bagian dada berwarna putih. Kloakanya juga lebih lebar.
Jika Anda berpikiran bisnis, maka budidaya cucak jenggot adalah
peluang usaha yang sangat menggiurkan karena harganya bisa mencapai
jutaan. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana dalam memulai
bisnis ternak cucak jenggot.
Mempersiapkan kandang
Dibutuhkan kandang untuk penangkaran yang berukuran cukup besar agar burung satu ini lebih mudah bergerak dan tidak stres.
Selain itu tempat untuk menempatkan kandang harus berada di tempat
yang rimbun, namun sinar matahari harus tetap dapat menyinarinya.
Upayakan tempat yang dipilih harus tenang, karena jika terlalu ramai,
maka burung ini dapat mudah stres.
Selain itu, suhu udara di sekitar kandang harus sejuk atau setidaknya
bersuhu 1520 derajat Celcius. Jauhkan pula kandang tersebut dengan
sangkar atau kandang jenis burung lainnya. Kandang juga harus senantiasa
bersih.
Memilih indukan
Untuk memilih indukan yang bagus dan berkualitas agar menghasilkan anak yang berkualitas pula, maka Anda harus memilih indukan jantan dan betina secara seksama. Pilih pula yang memiliki sangat aktif atau lincah serta sering berkicau.
Perhatikan pula bentuk fisiknya, jangan sampai memilih yang cacat atau yang tidak agresif karena pada dasarnya cucak ijo adalah jenis burung petarung, maka gerakannya harus yang lincah. Kicaunya pun juga menjadi bahan pertimbangan sebelum memilih indukan.
Pilihlah indukan cucak jenggot, baik yang jantan atau betina yang memiliki pangkal paruh sedikit melebar dan berukuran tebal.
Usia yang tepat untuk ternak cucak jenggot adalah jantannya minimal
berusia 1 tahun, sedangkan betinanya minimal berusia 8 bulan.
Penjodohan
Untuk menjodohkannya, Anda tidak boleh langsung memasukkan kedua
induk, jantan dan betina dalam satu kandang, melainkan 2 kandang berbeda
dan dekatkan kandang tersebut satu dengan lainnya. Hal tersebut untuk
memancing ketertarikan si jantan agar mau kawin dengan sang betina.
Setelah keduanya tertarik antara satu dengan lainnya, maka Anda dapat memasukkan burung betina ke sangkar burung jantan.
Proses perjodohan ini pada umumnya membutuhkan waktu sekitar 2-3
mingguan. Akan tetapi jika Anda tidak mau repot untuk melakukan
langkah-langkah awal ini, Anda dapat membeli indukan yang sudah jadi
atau siap bertelur. Akan tetapi, harga indukan jadi ini sangat mahal dan
harganya mencapai jutaan.
Pakan
Jenis pakan yang dianjurkan untuk dikonsumsi cucak jenggot antara
lain voer, cacing, serangga dan buah, pada dasarnya, agar cucak ijo
betina dapat cepat bertelur, maka dibutuhkan pakan berupa voer
berprotein, buah-buahan (pisang, pepaya, tomat, apel dan buah pir),
jangkrik, belalang, kroto atau juga ulat Hong Kong.
Pemisahan
Tahap ini adalah tahapan yang paling sulit dan membutuhkan
ketelatenan, karena Anda harus memberikan makan kepada anak cucak ijo
secara manual dengan cara meloloh anakan dengan voer yang sudah
dilarutkan dengan air hangat.
Jangan sampai dalam proses pelolohannya sampai pada bagian paruh
belepotan karena dapat memunculkan bakteri yang dapat membuat anakan
sakti dan kemudian mati.
Mudah bukan? Cara-cara di atas adalah metode singkat yang dapat membantu Anda untuk beternak cucak jenggot.
Tuesday, October 11, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment