Untuk memaksimalkan kemampuan atau performa burung ciblek maka kita perlu melakukan perawatan dengan baik dan benar. Salah satu perawatan ciblek yang perlu dilakukan yaitu perawatan ciblek saat mabung. Kondisi mabung adalah kondisi yang normal untuk kalangan burung dan unggas, yaitu bergantinya bulu-bulu lama menjadi bulu-bulu baru yang terjadi 1 sampai 2 kali dalam setahun (tergantung kondisi burung).
Dalam proses mabung/ngurak/moulting ciblek akan mengalami penurunan performa, karena kondisi mabung pada ciblek merupakan kondisi paling lemah pada ciblek sehingga perlu dilakukan perawatan dengan benar. Jika perawatan ciblek mabung kita salah bisa jadi ciblek mabungnya tidak tuntas atau lama. Jika benar maka ciblek bisa mengeluarkan top performa dari ciblek dan bisa semakin gacor.
Perawatan Ciblek Mabung
Ciri-ciri atau tanda ciblek mabung diantaranya ciblek menjadi pendiam (lebih alim dari biasanya)/macet bunyi, penampilan bulu lebih kusam, biasanya bulu-bulu sayap dan ekor sudah rusak, banyak bulu-bulu halus yang mulai rontok terlihat didasar kandang. Nah jika cibleknya sudah terlihat akan mabung maka harus diterapkan perawatan ciblek mabung :- Stop atau kurangi mandi dan jemur, saya lebih memilih untuk stop dulu mandi dan jemurnya hanya di angin-anginkan saja setiap pagi selama 30 menitan. Karena mandi bisa menghambat proses ambrolnya bulu.
- Ciblek full kerodong dan pisahkan ditempat yang sepi dan tenang.
- Pada siang hari ciblek di angin-anginkan kembali dengan durasi 15-30 menit.
- Berikan EF (extra food) dengan porsi yang lebih banyak, bisa juga gunakan EF full untuk makanannya seperti kroto atau jangkrik.
- Selama perawatan ciblek mabung bisa diperdengarkan suara masteran kenari agar menambah variasi suaranya.
- Mulai mandikan saat bulu sudah mulai tumbuh (bulu jarum terlihat).
- Lakukan terus sampai ciblek selesai mabung
0 comments:
Post a Comment