1. Muntah
Muntah adalah penyakit yang sering menyerang kucing, tidak aneh lagi karena kucing memunyai metabolisme yang rendah dan kurang bagus jadi wajar saja jika kucing terkadang muntah, muntah disini harus dibedakan antara muntah alami dan muntah karena penyakit. Muntah hairball itu termasuk normal.
2. Cacingan
Kucing yang cacingan akan terlihat kurus dan lemas. Cacing ini menginfeksi bagian usus kucing dan bisa tumbuh dengan panjang 2 kaki. Tahap awal dari gejala cacingan pada kucing tidak akan terlihat dan akan terlihat jelas jika sudah agak parah, kucing bisa muntah cacing untuk kasus saya, Gejalanya pun berbeda-beda, infeksi ini bisa berbeda pada tiap jenis kucing. Walaupun gejala awal tidak dapat terlihat tetapi kita bisa mengidentifikasinya dengan melihat pada gejala umumnya yaitu muntah-muntah, kucing banyak makan tapi tidak geuk, kucing sering haus, kucing terlihat lemas, berat badan turun drastis, perhatikan pada fases kucing apakah terlihat ada cacing atau tidak, Jika cacing masih berbentuk larva biasanya akan terlihat seperti butiran beras di dalam fasesnya.
3. Kutu
Kucing banyak kutunya rasanya serem juga yah, ga kebayang bulunya yang halus jadi ogah kita pegang. Karena kutu ini bisa menggerogoti kulit kucing dan menimbulkan seperti radang yang menjijikan. Kutu merupakan masalah luar dari kucing yang sering mengganggu kesehatannya. Karena masalah kutu bisa terlihat biasanya lebih mudah untuk ditangani oleh pemiliknya, bisa menggunakan shampoo atau ramuan khusu penghilang kutu. Pemberian obat juga bisa dilakukan dengan cara memberikan obat melalui oral (mulut), memberikan bedak, atau shampo dan semprotan kutu/spray kutu.
4. Sakit Mata
Kucing sakit mata, mata adalah salah
satu ‘aset’ bagi kucing, terlebih kucing liar yang hidup berburu dimalam
hari, tetapi kucing bisa jadi terserang sakit mata yang akan menurunkan
penglihatannya sedikit. Penyakit mata pada kucing antara lain
: konjungtivitas (radang selaput mata), glaucoma, trauma, katarak,
serangan virus, penyakit retina dan radang lainnya. Gejala yang mudah
dilihat saat kucing sakit mata yaitu mata sering mengeluarkan cairan,
entah itu air mata atau cairan kental lainnya. Berikut gejala-gejala
sakit mata pada kucing : bulu mata sering basah, mata berair, mata sayu,
terdapat garis merah atau putih di kelopak mata, kotoran di sudut mata,
mata juling, dll.
Pengobatan untuk kucing yang terkena
sakit mata bisa juga dengan obat tetes pada manusia. Jika penyebabnya
karena bakteri aka harus menggunaan antibiotik untuk mengobatinya,
karena obat menyesuaikan pada sakit si kucing.
5. Jamur
Jamur atau biasa disebut gudik biasanya
sering juga menyerang kucing, terutama bagian telinga dan muka karena
bagian itu tidak tertutup bulu, selain itu bagian kaki juga bisa terkena
jamur. Jamur dikarenakan bulu kucing lembab atau kulit kucing terbuka,
baik karena efek samping sari serangan kutu atau saat kucing berkelahi.
Untuk mengobati jamur pada kucing bisa dilakukan dengan
- shampoo kusus (sebazol/malaseb)
- salep anti fungal (derma cream, natural pet, salpe 88, daktarin, canesten, etc ; pakai salah satu)
- lime sulfur
Dan usahakan kucing tetap kering yah.
6. Penyakit Saluran Kencing
Penyakit ini termasuk penyakit yang sering dijumpai pada kucing, yaitu
penyakit yang disebut feline lower urinary tract disease (FLUTD),
statistik membuktikan 1 dari 10 kucing yang dirawat oleh dokter hewan
terjadi akibat penyakit ini. Pada kucing betina dan jantan mempunyai
resiko yang sama mengidap penyakit ini. Gejala penyakit ini adalah
kucing susah buang air kecil, air seni berdarah, kucing sering sekali
menjilati ‘anu’ nya, dehidrasi dan nafsu makan menurun. Penyebab
penyakit ini adalah terjadinya pembatuan pada kandung kemih, mirip
seperti kencing batu pada manusia. Penyebabnya adalah karena terlalu
banyaknya mineral yang asuk kedala tubuh terutama agnesium, infeksi
bakteri juga bisa. Solusinya segera bawa ke doktr hewan yah.
0 comments:
Post a Comment