Tuesday, October 11, 2016

0

Cara Budidaya Ikan Koi Dengan Mudah

Cara Budidaya Ikan Koi Dengan Mudah – Ikan koi merupakan jenis ikan mas yang telah dikawinkan dengan berbagai jenis ikan mas. Nama ilmiah dari ikan ini ialah Cyprinus caprio.
Saat ini kualitas ikan koi masi dipandang sebelah mata. Namun perkembangan usaha budidayanya terus berkembang pesat. Misalnya saja di daerah Blitar, Jawa Timur. Banyak dijumpai petani ikan koi.
Budidaya ikan koi cukup mudh dilakukan. Tahapannya mirip dengan ikan mas. Yang membedakan hanyalah ketersediaan bibit yang berkualitas. Berikut ini ulasan tenatang tahapan budidaya ikan koi.
Untitled
Memilih indukan untuk budidaya ikan koi
Normalnya pemilihan indukan yang bagus akan menghasilkan keturunan yang bagus pula. Indukan koi yang berkualitas bagus biasanya dimiliki para pehobi.
Pehobi biasanya mengolksi indukan yang berkualitas. Namun mereka rata-rata tidak memiliki kemampuan untuk mengawinkan. Padahal untuk menjaga kebugaran ikan, haruslah dikawinkan ketika sudah tiba masanya. Berikut ini ciri-ciri ikan koi calon indukan:
  • Umur ikan sudah cukup matang, lebih dari 2 tahun
  • Memiliki jenis yang sama
  • Bentuk tubuh ideal
  • Warna cemerlang dan kontras
  • Sehat, gerakannya gesit
  • Indukannya telah matang gonad
Pemijahan ikan koi

  • Tempat pemijahan
  1. Kolam ikan pemijahan haruslah di plester agar kulit ikan tidak rusak.
  2. Ukuran kolam bervariatif, berkisar 3×6 , dengan kedalaman 60 cm dan ketinggian air 40 cm.
  3. Memiliki saluaran masuk yang dipasangi saringan halus dan saluran keluar.
  4. Jemur kolam sebelum di isi air.
  5. Endapkan air kolam selama 24 jam.
  6. Sediakan kabakan dari ijuk untuk menemlkan telur.
  • Proses pemijahan
  1. Siapkan kolam pemijahan
  2. Masukan induk betina pada sore hari, karena pemijahan berlangsung pada malam hari
  3. Biarkan indukan betina berdaptasi selama 2-3 jam
  4. Setelah itu masukan indukan jantan
  5. Pemijahan biasanya terjadi pada tengah malam hingga pagi hari
  6. Setelah proses pemijahan selesai, angkat indukan dari kolam pemijahan
  • Penetasan larva
  1. Telur yang menempel pada kabakan harus terendam air
  2. Pada suhu normal telur akan mnetas dalam waktu 48 jam, jika suhu terlalu dingin membutuhkan waktu yang lama, sedangkan jika suhu terlalu panas, telur akan membusuk
  3. Angkat kabakan setelah telur menetas
  4. Larva yang baru menetas menyimpan makanan selama 3-5. Setelah itu harus diberi pakan
  5. Beri pakan ikan yang terbuat dari kuning telur yang direbus, dilumatkan dan dicampur air. Bisa juga diberi pakan hidup berupa kutu air yang berukuran 1 cm
  6. Bila sudah besar bisa diberi kutu yang tidak disaring atau udang artemia
  7. Setelah 3 minggu, pindahkan ke kolam pendederan
  • Pendederan
  1. Ukuran kolam 3×4 m dengan kedalaman 40 cm dan dapat menampung 250-300 ekor ikan koi
  2. Berikan pakan pelet berukuran 250 mikron. Satu ons cukup untuk 1000 ekor ikan koi. Beri pakan 2 kali sehari.
  3. Setelah tiga bulan bisa diberi pelet kasar 2-3 kali sehari
Penyortiran ikan koi
Penyortiran dilakukan sejak iakn berumur 1 bulan. Namun untuk hasil yang maksimal, lakukan penyortiran setalah berumur 3 bulan.Faktor penyortiran berdasarkan ukuran badan, bentuk dan kualitas warna.
  • Ikan koi yang berukuran kecil digolongkan berbeda dengan ikan yang besar.
  • Bentuk badan yang proporsional, badannya membulat seperti peluru tidak terlalu panjang, siripnya simetris dan gerakannya tenang mantap
  • Ikan koi yang baik memiliki warna yang kontras. Tidak ada gradasi warna pada batasnya.

0 comments:

Post a Comment