Tuesday, October 11, 2016

0

Cara meracik makanan burung pleci

Cara meracik makanan burung pleci – Untuk pemberian pakan burung pleci sebenarnya tidaklah berdampak bagus apabila diberikan dengan cara sembarangan.
Walaupun makanan harian tersebut terbilang sangat bergizi, kita juga perlu mengatur jatah yang sesuai dengan kebutuhan tiap burung dan juga daya cerna dari si burung kacatama tersebut.
Kalau pakan hanya diberikan begitu saja, burung pleci pun lama-kelamaan akan jenuh dan bahkan berakibat over yang kemudian berisiko macet bunyi.
makanan-burung-pleci
Baca Juga : Kenali jenis-jenis burung pleci kacamata
Pemberian jatah asupan gizi yang benar untuk burung kacamata tidaklah rumit.
Misal, jika kita berikan pisang kepok maka takaran pakanya adalah tiga hari sekali, lalu untuk buah pepaya cukup seminggu satu kali, dan buah apel bisa anda berikan sekali dalam jarak empat hari, buah jeruk purut sebanyak dua hari satu kali dan juga sebagainya.
Disamping makanan seperti buah-buahan, ternyata masih terdapat jenis pakan lain yang bisa memancing burung pleci agar bisa cepat bunyi.
Makanan tersebut berupa sebuah racikan dari tumbuhan, telur ataupun bubur bayi. Meracik makanan burung pleci supaya bisa buka paruh ini tidak dikerjakan secara harian, melainkan lebih kepada burung yang perlu diperlakukan dengan khusus.
Cara pemberian pakan burung pleci biar gacor sendiri sudah digunakan oleh pleman dengan hasil cukup memuaskan saat mencoba ingin meningkatkan daya gacor burung bakalan.
Resep Makanan burung Pleci 1
  • Telur ayam2 butir
  • Gula pasir12 sendok
  • Dan kacang ijo 250gr.
Rebus kacang ijo beserta gula kurang lebih selama 30 menit, setelah bahan-bahan tersebut sudah melunak, buanglah airnya.

Lalu blender hingga teksturnya halus dan masukan dua butir telur (namun jangan buang cangkangnya). Kemudian tumbuk halus cangkang telur untuk dimasukan pada adonan, lalu aduk hingga merata.

Tuang adonan ke dalam loyang dan juga oven hingga ia mengering, biarkanlah hingga dingin terlebih dahulu lalu anda bisa tumbuk lagi sampai berubah menjadi bubuk, dan resep yang pertamapun jadi. Supaya bisa lebih awet, simpanlah ke dalam kulkas.Resep Makanan burung Pleci 2
  • 1 sachet susu bubuk
  • Wedang jahe bubuk 1 bungkus
  • Biskuit Kelapa secukupnya
  • Veor ikan secukupnya
  • Tepung bubuk jangkrik sekitar 1 ons
  • Dan juga ½ ons bubuk fumayin
Haluskan biskuit kelapa dan voor, kemudian campur semua bahan, aduk sampai tercampur rata. Itulah pembuatan resep pakan burung pleci yang kedua, Anda bisa menyajikan resep yang satu ini setiap hari dengan pemberian takaran 1 sendok makan.
Resep Makanan burung Pleci 3
  • Telur bebek 3 butir
  • Bubur Sun Pisang 2 sachet
  • Veor Leopard seperlunya
  • Susu bubuk satu sachet
  • Wedang jahe bubuk 2 sachet
Campurkanlah kesemua bahan dan aduk dalam satu wadah hingga merata. Anda dapat memeberikan racikan ini ke pleci seharinya dengan tidak lebih dari takaran satu sendok teh.
Selain pakan burung pleci racikan, ada juga air minum racikan untuk burung pleci supaya bisa cepat bergacor dan juga ngalas. Salah satunya yakni air gula.
Minuman yang satu ini banyak diberikan karena ia dianggap bisa menggantikan nektar. Meskipun hanya tiruan, kandungan yang ada di dalamnya tidaklah jauh beda dengan minuman nektar sungguhan. Untuk cara pembuatannya sendiri, anda membutuhkan gula dan air bersih dengan perbandingan 4:1.
Apabila anda ingin membuat burung pleci berbunyi / gacor dengan lebih lantang lagi, anda bisa memberikan minuman semisal larutan penyegar. Kemudian air larutan tersebut dicampurkan dengan perasan air jeruk.
Pemberian asupan cairan ini bertujuan agar nantinya tenggorokan burung pleci bisa lebih longgar. Sehingga lantunan suara kicaunya bisa keluar lebih bertenaga.
0

Cara Mudah Ternak dan Budidaya Cucak Jenggot

Cara Mudah Ternak dan Budidaya Cucak Jenggot – Disebut juga dengan nama cucak jenggot karena memang burung satu ini memiliki ciri khas yaitu pada bagian leher terdapat bulu-bulu yang berserabut yang menyerupai jenggot.
Sayangnya, cucak jenggot adalah jenis burung yang sangat susah ditemukan karena tidak banyak orang yang memilikinya. Dikarenakan itu, harganya pun sangat tinggi di pasaran.
Image result for Cucak Jenggot
Uniknya, bagi pecinta burung, khususnya cucak jenggot, burung betina adalah yang paling diminati daripada yang jantan karena lebih sering berkicau dan aktif.

Hanya saja, kelemahan kicauan burung cucak jenggot betina adalah suaranya yang monton dibandingkan dengan yang jantan.
Walaupun sekilas nampak sama, akan tetapi Anda dapat membedakan antara jenis jantan dan betina dengan melihat bentuk tubuhnya.

Cucak jenggot jantan lebih besar dan sayapnya tegap. Selain itu suara kicauannya lebih bervariatf. Pada bagian dadanya didominasi warna kuning dan mempunyai kloaka yang cenderung kecil.
Sedangkan cucak jenggot betina memiliki tubuh lebih kecil dan sayapnya akan terlihat seperti tidak kokoh. Suaranya monoton dan pada bagian dada berwarna putih. Kloakanya juga lebih lebar.
Jika Anda berpikiran bisnis, maka budidaya cucak jenggot adalah peluang usaha yang sangat menggiurkan karena harganya bisa mencapai jutaan. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana dalam memulai bisnis ternak cucak jenggot.
Mempersiapkan kandang
Dibutuhkan kandang untuk penangkaran yang berukuran cukup besar agar burung satu ini lebih mudah bergerak dan tidak stres.
Selain itu tempat untuk menempatkan kandang harus berada di tempat yang rimbun, namun sinar matahari harus tetap dapat menyinarinya. Upayakan tempat yang dipilih harus tenang, karena jika terlalu ramai, maka burung ini dapat mudah stres.
Selain itu, suhu udara di sekitar kandang harus sejuk atau setidaknya bersuhu 1520 derajat Celcius. Jauhkan pula kandang tersebut dengan sangkar atau kandang jenis burung lainnya. Kandang juga harus senantiasa bersih.
Memilih indukan
Untuk memilih indukan yang bagus dan berkualitas agar menghasilkan anak yang berkualitas pula, maka Anda harus memilih indukan jantan dan betina secara seksama. Pilih pula yang memiliki sangat aktif atau lincah serta sering berkicau.
Perhatikan pula bentuk fisiknya, jangan sampai memilih yang cacat atau yang tidak agresif karena pada dasarnya cucak ijo adalah jenis burung petarung, maka gerakannya harus yang lincah. Kicaunya pun juga menjadi bahan pertimbangan sebelum memilih indukan.
Pilihlah indukan cucak jenggot, baik yang jantan atau betina yang memiliki pangkal paruh sedikit melebar dan berukuran tebal.
Usia yang tepat untuk ternak cucak jenggot adalah jantannya minimal berusia 1 tahun, sedangkan betinanya minimal berusia 8 bulan.
Penjodohan
Untuk menjodohkannya, Anda tidak boleh langsung memasukkan kedua induk, jantan dan betina dalam satu kandang, melainkan 2 kandang berbeda dan dekatkan kandang tersebut satu dengan lainnya. Hal tersebut untuk memancing ketertarikan si jantan agar mau kawin dengan sang betina.
Setelah keduanya tertarik antara satu dengan lainnya, maka Anda dapat memasukkan burung betina ke sangkar burung jantan.
Proses perjodohan ini pada umumnya membutuhkan waktu sekitar 2-3 mingguan. Akan tetapi jika Anda tidak mau repot untuk melakukan langkah-langkah awal ini, Anda dapat membeli indukan yang sudah jadi atau siap bertelur. Akan tetapi, harga indukan jadi ini sangat mahal dan harganya mencapai jutaan.
Pakan
Jenis pakan yang dianjurkan untuk dikonsumsi cucak jenggot antara lain voer, cacing, serangga dan buah, pada dasarnya, agar cucak ijo betina dapat cepat bertelur, maka dibutuhkan pakan berupa voer berprotein, buah-buahan (pisang, pepaya, tomat, apel dan buah pir), jangkrik, belalang, kroto atau juga ulat Hong Kong.
Pemisahan
Tahap ini adalah tahapan yang paling sulit dan membutuhkan ketelatenan, karena Anda harus memberikan makan kepada anak cucak ijo secara manual dengan cara meloloh anakan dengan voer yang sudah dilarutkan dengan air hangat.
Jangan sampai dalam proses pelolohannya sampai pada bagian paruh belepotan karena dapat memunculkan bakteri yang dapat membuat anakan sakti dan kemudian mati.
Mudah bukan? Cara-cara di atas adalah metode singkat yang dapat membantu Anda untuk beternak cucak jenggot.
0

Budidaya Ikan Dewa

Budidaya Ikan Dewa – Dalam istilah sehari-hari, ikan dewa disebut juga dengan ikan tambra.
Ikan dewa menjadi primadona tersendiri dalam akuakultur. Budidaya ikan dewa sudah sejak lama dilakukan oleh masyarakat kita, ini dikarenakan jumlah kondumsi ikan dewa tetap stabil bahkan cenderung mengalami peningkatan.
Tidak seperti ikan lainnya, ikan dewa mempunyai daging tebal sehingga lebih banyak digunakan sebagai konsumsi harian.
Untitled
Budidaya dapat dilakukan dengan media apapun. Budidaya ikan dewa juga cukup mudah dilakukan, dari penggunaan kolam alami hingga kolam buatan.
Baca Juga : Varietas – varietas Gurame yang Layak Dibudidayakan
Sekarang ini ikan dewa banyak dibudidayakan dengan kolam buatan atau budidaya secara rumahan. Dalam perkembangannya ikan dewa dapat mencapai puluhan kilogram.
Ikan dewa termasuk jenis ikan air tawar, sehingga habitat asli ikan ini adalah di waduk yang mempunyai karakter air tenang.

Persiapan kolam

Jenis kolam yang baik untuk mencapai perkembangan optimal dari ikan dewa adalah kolam dari tanah. Pilihlah tanah yang berjenis lempung dan tidak berporos supaya dapat menahan air.
Pemilihan lokasi kolam juga harus mmpertimbangkan kemungkinan banjir, maka pilihlah tempat yang sekiranya terbebas dari banjir.
Kolam juga harus dilengkapi dengan saluran irigasi untuk mempermudah proses air keluar dan masuk. Air yang diperlukan dalam budidaya ikan dewa juga harus berkualitas baik dan tidak tercemar dengan bahan lain. Selain di kolam tanah, ikan dewa juga dapa dibudidayakan di rumah atau sawah.
Yang paling penting adalah pengairan dalam kolam harus mendukung. Tingkat keassaman air untuk budidaya adalah 7-8 dan temperature optimal adalah 20-15 derajat celcius.

Pemupukan dasar kolam
Untuk kolam yang terbuat dari tanah, pemupukan dasar kolam harus dilakukan terlebih dahulu. Pemberian pupuk bertujuan untuk menghilangkan hama yang tersisa dari tanah tersebut.
Selain itu, pemberian pupuk juga dimaksudkan untuk menyuburkan tanah sehingga kolam akan ditmbuhi lumut.
Jika diperlukan, pengapuran juga harus dilakukan untuk menjaga sifat keasaman tanah. Lumut merupakan salah satu makanan untuk ikan dewa, karena ikan ini dapat memakan apa saja.
Setelah pemupukan, tanah harus dibiarkan mengering sampai retak baru kemudian diisi air secara bertahap.

Penebaran benih

Benik ikan tombro bisa didapatkan dengan cara alami maupun buatan. Untuk mendapatkan benih ikan dewa, pemijahan indukan harus dilakukan pada tempat yang bersih, terutama akuarium.
Setelah pemijahan dilakukan, ikan dewa akan menghasilkan telur. Telur ikan dewa akan menetas kurang lebih setelah empat hari.
Setelah telur menetas, indukan hendaknya segera dipindahkan karena indukan biasanya akan memangsa anakan yang berupa larva.
Setelah berumur lima hari, larva ikan dewa bisa ditebar dalam kolam. Penebaran dilakukan dengan cara memasukkan mangkok yang berisi air kemudian digoyang-goyang telebih dahulu supaya anakan ikan dewa dapat beradaptasi terlebih dahulu.

Pemberian pakan

Pakan bisa mulai diberikan ketikan anakan ikan dewa sudah dipindahkan dalam kolam pembesaran. Pakan yang diberikan harus mengandung protein yang dibutuhkan seperti vitamin, lemak, karbohidrat dan lainnya.
Sedangkan pemberian pakan untuk larva dapat dilakukan dengan cara memberikan kuning telur rebus yang telah dihancurkan. Pemberian pakan seperti ini dapat dilakukan sekali dam satu hari.
Untuk ikan dewasa, pakan yang diberikan bisa berupa apa saja seperti serangga, cacing, sayuran, dan lainnya. Pemberian pakan kepada ikan dewa sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

Pemanenan

Panen ikan dewa dapat sebaiknya dilakukan ketika waktu subuh. Sebelum pemanenan dilakukan, air dalam kolam harus dikurangi secara perlahan untuk mengantisipasi tekanan air yang berubah.
Untuk keperluan pembesaran, ikan dewa dapat dipanen setelah berumur 21 hari. Sedangkan untuk keperluan indukan, ikan dewa bisa dipanen setelah dewasa.
0

Cara Mudah Budidaya Ikan Red Zebra

Cara Mudah Budidaya Ikan  Red Zebra – Banyak yang mengenal ikan ini dengan sebutan Red Zebra ada juga menyebut Zebra Danio sedang nama latin ikan ini Brachidanio rerio, kalau ditelusuri ikan ini berasal dari beberapa Negara diantaranya dari Myanmar, juga dari India, dan Srilangka.
Daya tarik ikan ini yang membuat para penghobbi  ikan hias menyukai karena mempunyai keunikan tersendiri. Dilihat ukuran tubuh maksimal hanya sekitar 5 cm.
Namun jenis ikan kecil ini jika dilihat dari segi makannya  yang dikonsumsi  tergolong binatang omnivora, tetapi senang pakan alami seperti kutu air karena hidupnya di kolam air.
11

Ikan ini  biasanya ditemukan  di habitatnya  perairan yang mengalir. Maka  dari sifat ikan ini  menjadi diamis ,maka jika kita mau memelihara ikan ini harus meyamakan menciptakan habitat ikan ini yang mirip di alam habitatnya berasal.
Jika ikan ini merasa cocok sesuai habitatnya  maka tandanya  ikan ini lincah dan dinamis. Meskipun  hidup dipelihara hanya dalam  habitat buatan misalnya berupa aquarium atau bak pemeliharaan air  ikan ini terlihat amat gesit dan lincah.
Yang mungkin kita heran  kelincahan si Red zebra ini  seperti  tidak  menghiraukan jika di  habitatnya  ada juga  ikan lain  yang berada di sana.
Sama sekali tidak merasa terancam meskipun ukurannya ikan lain jauh lebih besar. Namun mereka tetap damai tentram dan lincah.
Salah satu  cirri yang mudah dikelani ialah cara hidupnya yang selalu berkelompok,bergerombol tampak seperti sering berbaris.
Biarpun kecil tetapi mempunyai pola perthahanan yang sempurna. Jika di cermati  akan memberi  banyak instuisi batin para peminatnya.

Cara  Praktis Budidaya   Red zebra

2). Tahap Pemilihan Indukan Red Zebra
– Membedakan Jantan dan Betina
  1. Salah satu ciri yang dapat dikenali secara fisik ,induk jantan memiliki bentuk badan lebih kuning, sirip panjang. Untuk kebutuhan indukan harus memilih induk yang sehat dan bagus agar keturunannya pun bagus
  2. Sedangkan untuk mengenal ikan zebra  betina  umumnya berwarna  lebih kusam  namun badanya  badannya lebih besar dari pada jantan,sikapnya lebih  tegap, jika matang gonad akan tampak
2). Tahap Persiapan Indukan

  • Perlakuan untuk indukan caranya kita harus pisahkan ikan jantan dan ikan betina pada wadah tersendiri bak tersendiri sebelum digabung di bak pemijahan.
  • Ada cara yang paling mudah jika kita akan menghendaki pemijahan secara masal yang biasa dilakukan di kolam pemijahan. Caranya dengan memelihara ikan zebra ini secara terpisah berdasarkan jenis kelamin .Meskipun dicampur masal namun masing masing jantan dan betina tidak bercampur .Namun kita harus mengikuti perkembangnnya ,jika diamati pada satu kolam yang berisi ikan zebra betina kondisinya sudah banyak yang bertubuh gendut. Berarti tandanya sudah cukup bukti menunjukan indukan betina sudah cukup layak dibuahi. Tanda fisiknya tampak bertubuh gendut,berarti sudah menunjukkan induk betina tampak benar-benar sudah penuh telur sampai membuat tubuhnya gendut dan saat itulah harus segera dilakukan pemijahan dengan cara dicampurken dengan ikan jantan dalam satu kolam pemijahan.

3). Proses Pemijahan Ikan Red Zebra
  • Jumlah ikan dalam kolam pemijahan  haruslah  menggunakan  skala  perbandingan Jantan dan betina 2:1
  • Jka dilakukan di bak khusus ,aquarium atau tempat lainnnya  kita harus mengisi  wadah air minimal 10 cm lalau berilah  sekat atau tanaman air misalnya  berupa hydrilla  yang yang rimbun agar telurnya tidak tampak  kentara atau untk kamuflase menyembunyikan .Maksudnya supaya telur telur ini tidak dimakan
  • Jika telur sudah  keluar, segeralah  pindahkan indukan ke wadah lain yang berbeda ,
  • Membiarkan , usahakan telur sampai  betul betul  menetas,Biasanya telur tersebut akan menetas setelah 24 jam. Jika sudah menetas cirinya  yang dapat kita lihat  dalam dua hari larvanya  ( jentik jentik ikan )  akan mulai tampak bergerak berenang .Tahapan ini  bukti kita  langkah pemijahan yang kita lakukan berhasil.

Tahap Pemeliharaan Larva

  • Gantilah air  di bak pemeliharaan  jika  larva sudah berusia 7 hari.Biasanya proses penggantian air pada pemeliharaan larva dapat dilakukan setelah larva sudah terlihat  berenang atau setelah berumur sekitar tujuh hari. Penggantian air ini harus dikerjakan  lebih hati-hati  usahakan  jangan diganti total semuannya . Namun cukup  hanya separonya atau sepertiganya saja.  Teknik mengganti air pada bak pemeliharaan harus hati hati. Caranya jangan  diganti total semua airnya  karena akan menyebabkan stres pada ikan. ,Bila diganti total, ikan akan cepat stres karena terjadi perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Frekuensi penggantian air setelah  berusia  lebih dari 7 hari  bisa dilakukan  setiap tiga hari.
  • Memberi paka larva ikan Red zebra  ini  yang utama  bisa berupa  artemia, rotifera, atau infusoria. Sedangkan  menu pakan yang lain seperti  kutu air dapat diberikan sesudah larva berumur  sekitar 3 s/d 4 hari.
  • Sedangkan untuk ikan dewasa  menu pakannya  akan  berupa  cacing sutera  bisa juga  cacing darah.
  • Ukuran yang layak jual ialah  mulai  berukuran  2,2 cm  biasanya  usia Red Zebra telah berumur 2.5 bulan. Dari sejak
  • stres karena terjadi perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Frekuensi penggantian air setelah  berusia  lebih dari 7 hari  bisa dilakukan  setiap tiga hari.
  • Memberi paka larva ikan Red zebra  ini  yang utama  bisa berupa  artemia, rotifera, atau infusoria. Sedangkan  menu pakan yang lain seperti  kutu air dapat diberikan sesudah larva berumur  sekitar 3 s/d 4 hari.
  • Sedangkan untuk ikan dewasa  menu pakannya  akan  berupa  cacing sutera  bisa juga  cacing darah.
  • Ukuran yang layak jual ialah  mulai  berukuran  2,2 cm  biasanya  usia Red Zebra telah berumur 2.5 bulan. Dari sejak
0

Budidaya Ikan Bandeng

Budidaya Ikan Bandeng – Usaha budidaya bandeng merupakan salah satu yang terbesar yang paling diminati.
Ikan bandeng termasuk tipe ikan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Ikan bandeng mengandung banyak protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
Image result for ikan bandeng
Secara prosentase, hampir semua daging ikan bandeng bisa dikonsumsi daripada ikan jenis lain. Ikan bandeng merupakan ikan berjenis herbifora karena memakan lumut sebagai makanan utama.


Dalam kerangka budidaya ikan bandeng, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Pengetahuan ini akan membantu para pembudidaya agar menghasilkan ikan bandeng yang sesuai standar nasional.
Ikan bandeng sebenarnya hidupnya berkelompok, dan keunggulan dari ini yaitu kemampuannya dalam berkembangbiak dengan berbagai kondisi air, mulai dari air laut, air payau hingga air tawar.

Persiapan kolam

Untuk budidaya ikan bandeng pertama kali, ada hal yang perlu dipertimangkan yaitu pemilihan tempat. Pemilihan tempat yang tepat bakal berpengaruh pada keberhasilan dalam melakukan budidaya maupun pemanenan hasil tambak.
Untuk tambak yang baru pertama kali akan digunakan untuk budidaya ikan bandeng harus dilakukan pengeringan terlbih dahulu.
Pengeringan dilakukan dengan menguras air dalam tambak kemudian menjemur selama beberapa hari hingga retak-retak.
Jika terdapat lumpur, buanglah lumpur tersebut. Pintu pembuangan air juga harus lebih rendah daripada pintu masuk air.

Pemupukan dasar kolam

Pemberian pupuk pada dasar tambak harus dilakukan ketika kolam masih retak-retak. Pemupukan bertujuan untuk membantu tanah terjaga
kesuburannya sehingga lumut yang manjadi makanan pokok ikan bandeng akan tumbuh dengan subur.
Gunakan pupuk yang bersifat organic bukan yang anorganik. Pupuk organic akan memberikan hasil yang lebih lama dari pada pupuk anorganik.
Gunakan pupuk kompos dengan perbandingan 1-3 ton untuk perhektar tambak dan berikan kapur kurang lebih 1-2 ton untuk setiap hektar. Kemudian pemberian pupuk bisa dilakukan tiap dua minggu sekali hingga masa panen tiba.

Penebaran benih

Setelah pemberian pupuk sudah selesai, tahap selanjutnya adalah pengisisan air. Isi tambak tersebut dengan tiga kali isi hingga mencapai ketinggian 50 cm, kemudian biarkan selama hampir dua minggu.
Setelah itu, masukkan benih ikan dengan plastiknya, ini berguna agar ikan beradaptasi dengan suhu kolam tersebut sehingga terhindar dari stress.
Setelah dua jam barulah buka plastic tersebut. Penebaran benih ikan bandeng sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.

Pemberian pakan

Dalam dua minggu pertama setelah benih ditebar, ikan bandeng tidak perlu diberi pakan karena benih bandeng masih memakan lumut yang terdapat di kolam.
Bersamaan dengan hal ini, pemberian pupuk komos diberikan lagi namun dengan cara yang berbeda. Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara menaruh dalam karung goni yang dilubangi, hal ini dimaksudkan untuk memicu tumbuhnya lumut dalam tambah sehingga pemberian pakan organic dapat dikurangi. Pemberian pakan buatan baru dapat dilakukan setelah ikan berumur tiga bulan hingga masa panen tiba.

Pemanenan

Tindakan pemanenan ikan bandeng dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu panen selektif atau panen total. Panen selektif dapat dilakukan dengan cara membuang air tambak terlebih dahulu hingga tersisa 70%.
Setelah ketinggian air berkurang, panen selektif dapat dilakukan dengan cara menyisir area tambak menggunakan jaring.
Setelah ikan terkumpul pada satu area, ikan yang berukuran besar kemudian akan diambil sesuai dengan kebutuhan pasar atau konsumsi.
Sedangkan cara pemanenan total tidak mempertimbangkan ukuran besar atau kecilnya suatu ikan. Pemanenan total dapat dilakukan dengan cara menguras air kolm paling tidak air yang tersisa hingga 10%.
0

Budidaya Ikan Cere

Budidaya Ikan Cere – Ikan cere merupakan ikan yang dapat membantu manusia. Dikatakan membantu karena ikan ini dapat mengurangi jentik nyamuk yang ada dalam lingkungan.
Atas dasar inilah ikan cere banyak diincar untuk dibudiayakan. Selain itu, ikan cere juga mempunyai keunggulan lain yaitu daya tahan hidupnya yang luar biasa.
Ikan ini dapat hidup pada air keruh dan berkualitas buruk. Walaupun ikan ini mempunyai tubuh yang kecil, namun ikan ini mempunyai manfaat yang tidak bisa disepelekan.
11
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Bandeng
Ikan cere paling besar bisa berkembang secara maksimal hanya mencapai dua ruas jari orang dewasa. Panjang maksimal tubuh ikan cere hanya mencapai 7 cm dan dapat mencapai umur tiga tahun.
Fungsinya sebagai pengendali jentik nyamuk tidak bisa dipandang sebelah mata. ikan cere berkerabat dekat dengan ikan gapi.
Perbedaan yang jelas terlihat pada bentuk ekornya, jika ikan cere ekornya berbentuk kecil, maka ikan gapi ekornya lebih mirip dengan ekor ikan cupang.

Persiapan kolam

Tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan dalam melakukan budidaya ikan cere. Bahkan tempat ala kadarnya sudah dinilai cukup untuk membudidayakan ikan jenis ini.
Ikan gapi dapat berkembangbiak dalam wadah terbatas, misalnya dalam ember atau toples sekalipun. Daya tahan yang kuat membuat ikan ini mampu hidup dalam kondisi apapun.
Agar menghasilkan budidaya ikan cere yang maksimal, tetap ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Misalnya suhu optimal yang dibutuhkan ikan ini untuk berkembang biak adalah 25-28 derajat selsius.

Pemupukan dasar kolam
Wadah yang digunakan untuk budidaya ikan cere tidak memerlukan pemupukan, karena jenis ini dapat hidup dalam kolam buatan yang terbuat dari apapun.
Namun agar mendapatkan hasil budidaya yang maksimal, gunakanlah akuarium dengan kandungan pH air berkisar 7.

Penebaran benih

Bibit ikan cere bisa didapatkan langsung dari indukan betina. Ikan cere akan melakukan pemijahan dengan yang unik.
Umumnya, indukan pejantan akan menyemprotkan cairan putih berupa sperma ke indukan betina. Sperma ini kemudian disimpan dalam tubuh betina dan bertemu dengan indung telur dan kehamilan terjadi.
Telur akan tetap tersimpan dalam tubuh betina hingga keluar dalam bentuk anakan. Oleh karena itu, proses perkembangbiakan ikan cere ini termasuk dalam kategori ovovivipar.
Ikan cere termasuk ikan yang cepat dewasa, ini bisa diketahui karena hanya dalam waktu enam minggu anakan ikan cere sudah matang secara seksual.
Dalam satu tahun, ikan cere bisa bertelur hingga lima kali, dan setiap bertelur dapat menghasilkan hingga 100 anak. Sebagai gambaran, hanya dengan populasi tujuh, dalam lima bulan dapat menghasilkan 120 populasi.

Pemberian pakan

Secara alami, ikan cere dapat memenuhi kebutuhan makanannya tersendiri dari alam. Namun untuk mempercepat perkembangbiakan, anakan ikan cere dapat diberi pakan pelet.
Ikan cere termasuk ikan rakus, sehingga dalam satu jam ikan cere dewasa dapat menghabiskan sekitar 225 larva.
Maka tidak heran jika ikan cere menyukai air yang tenang, karena disitulah banyak jentik nyamuk ditemukan. Namun untuk beberapa tempat yang tidak terdapat cadangan makanan dari nyamuk disarankan untuk memberikan makan secara manual. Jika tidak, ikan cere kadang akan berlaku kanibal terhadap jenisnya sendiri.

Pemanenan

Masa panen ikan cere dapat dilakukan kapan saja, bahkan dari anakan. Ini dikarenakan ikan cere anakan yang baru keluar dari induknya sudah bisa berlaku mandiri dengan mencari makan sendiri. Maka tidak heran jika ikan ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
0

Cara Budidaya Ikan Belida

Cara Budidaya Ikan Belida – Bagi sebagian orang, ikan belida termasuk jenis ikan yang baru dikenal walaupun ikan ini sebenarnya sudah digunakan secara umum.
Ikan belida biasanya dijadikan ikan hias oleh sebagian orang, ini dikarenakan bentuknya yang unik dan warnanya yang aneh.
Image result for ikan belida
Ikan belida juga banyak digunakan untuk konsumsi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ikan ini dapat digunakan secara langsung seperti digoreng atau dibakar sesuai selera.

Penggunaan secara tidak langsung biasanya sebagai bahan abon atau campuran lainnya.
Salah satu jajanan khas Palembang yaitu pempek, juga menggunakan bahan dasar dari ikan belida. Penggunaan ikan belida sebagai bahan campuran lebih banyak digunakan dari penggunaan secara langsung.
Ikan belida juga mempunyai nilai ekonomi yang lumayan tinggi. Habitat asli dari ikan belida adalah sungai dengan aliran air yang kencang, sehingga penggunaanya sebagai ikan hias harus memerlukan compressor untuk mengalirkan air dan oksigen.

Persiapan kolam

Ikan belida merupakan jenis ikan air tawar, sehingga budidaya ikan belida dapat dilakukan dalam kolam tanah maupun kolam terpal.
Pada intinya, kolam yang akan digunakan untuk membudidayakan ikan belida harus berukuran besar karena pada puncak pertumbuhannya ikan belida dapat mencapai 1-7 kg.
Minimal ukuran kolam yang disiapkan untuk budidaya ikan belida adalah dua meter persegi dan ketinggian air kolam minimal harus 30 cm. Dikarenakan habitat asli belida adalah di air yang mengalir, maka gunakan kolam dengan air yang mengalir.

Pemupukan dasar kolam

Sama dengan persiapan budidaya ikan lain, pemupukan kolam untuk budidaya ikan belida juga diperlukan. Pemupukan ini bertujuan untuk menyuburkan tanah dan memusnahkan hama pengganggu budidaya ikan belida.
Persiapan dapat dilakukan dengan cara mengringkan kolam hingga retak kemudian diberi pupuk organic. Setelah itu kolam baru diisi dengan air secara bertahap.
Untuk kolam yang terbuat dari terpal cara ini tidak perlu dilakukan. Yang pasti, terpal yang akan digunakan harus steril dan aman dari gangguan.

Penebaran benih

Bibit ikan belida bisa didapatkan dari hasil pemnijahan sendiri atau dari hasil budidaya. Untuk melakukan pembibitan secara independen, pembudidaya harus mencari indukan pejantan dan indukan betina.
Indukan jantan dapat diketahui dari ciri fisiknya yaitu sirip perut yang panjang, berukuran lebih kecil dari betina, kelamin berbentuk tabung.
Sedangkan indukan betina mempunyai ciri fisik yang terbalik dari pejantan. Saat masa kawin tiba, alat kelamin pejantan akan memerah dan mengeluarkan sperma berwarna putih. Letakkan bambu di dasar kolam sebagai lokasi penempelan telur.
Bambu harus panjang sekitar semeter karena dalam sekali pemijahan indukan betina bisa menghasilkan hingga 300 butir telur.

Pemberian pakan

Ikan belida termasuk jenis ikan karnivora, sehingga akan memakan segala jenis ikan terutama yang kecil. Pada saat berumur tiga hari, larva ikan belida sudah dapat memangsa udang kecil.
Belida dapat melahap jenis ikan maupun udang apa saja sesuai dengan ukuran mulutnya, untuk itu pemberian pakan harus dilakukan secara teratur untuk menghindari hal ini terjadi. Berikan pakan berupa ikan kecil seperi anakan ikan lele atau anakan ikan mas juga udang.
Pakan lain yang juga dapat diberikan adalah katak yang masih kecil. Pemberian pakan dilakukan tiga kali dalam sehari.

Pemanenan

Tidak seperti jenis ikan lainnya, ikan belida mempunyai waktu relatif lama dalam pemanenan. Masa panen ideal ikan belida adalah sekitar satu tahun, atau setidaknya hingga berbobot 500-700 gram. Pemanenan ikan belida dapat dilakukan secara satuan maupun secara total, hal ini biasanya dipengaruhi oleh permintaan konsumen.